Skip to main content

Muqaddimah

Assalamu'alaikum wr wb

Semoga pesan ini mendapati kita semua dalam keadaan sehat dan senantiasa dalam lindungan Allah. Sholawat serta salam kita curahkah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad s.a.w... yang telah menjadi tauladan, membimbing kita semua dalam menjalani hidup dengan baik dalam ibadah kepada Allah swt.

Blog ini sengaja dibuat oleh penulis sebagai motivasi bagi diri penulis, yang barangkali juga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain. Insya Allah dengan niat dakwah, semoga apa-apa yang tersampaikan dalam blog ini dapat memberikan kebaikan dan manfaat. Tulisan-tulisan yang disampaikan lebih merupakan catatan pribadi, yang kemudian terpikir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman baik yang dialami langsung oleh penulis, maupun kejadian-kejadian lain yang menjadi pembelajaran yang baik bagi penulis. Supaya kita belajar, barangkali berguna.

Mengenai penulis sendiri, Insya Allah seorang muslim, seorang ayah, berpengalaman di banyak bidang terutama teknologi, ekonomi, keuangan, sosial, organisasi, dan cukup sering mengamati situasi politik. Barangkali ada hal-hal yang kurang lazim dalam penulisan dan tata bahasa, tidak lain karena memang penulis belum menguasai teknik penulisan dengan baik. Penulis juga bukan seorang ustad ataupun kyai, dan bukan master/ahli dari semua bidang, sehingga ada baiknya apabila terkait dengan syariat senantiasa merujuk kepada ahlinya. Akan tetapi penulis tidak menutup diri dalam konteks dakwah, penulis dalam blog ini berupaya mengamalkan ibadah sebagaimana Allah amanatkan bagi setiap muslim.

Mudah-mudahan apa yang telah diniatkan oleh penulis dan pembaca dalam blog ini senantiasa terjaga dalam konteks ibadah dan memperoleh balasan dan ridho disisi Allah swt. Sungguh kebenaran itu datangnya dari Allah, dan apabila ada kesalahan pastinya kekhilafan dari penulis, semoga Allah senantiasa membimbing kita semua dalam kebenaran.

Tentu saja, penulis hanya bisa berusaha mencatat apa yang bisa dicatat. Hikmah dan hidayah penulis kembalikan kepada Allah yang memiliki segala ilmu.


Surat Luqman Ayat 27:

وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
"Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Surat Al-Kahf Ayat 109:
قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا
"Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".

Terakhir, menjadi pertimbangan penulis dalam posting agar mudah-mudahan selalu diiringi dengan niat baik penulis, sebagaimana hadist:

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم: (مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَومِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ، ومَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ) رَوَاهُ اْلبُخَارِي وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Barangsiapa yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan hari akhir maka hendaknya dia berbicara yang baik atau (kalau tidak bisa hendaknya) dia diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia memuliakan tamunya.” (HR. al Bukhari dan Muslim)


Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wassalamu'alaikum wr wb

Popular posts from this blog

Agile, Buru-buru, Labil?

Bismillah... Semoga Allah segera meluruskan bila ada yang salah dalam pemikiran saya ini yang hendak saya tuliskan ini. Image by Free-Photos from Pixabay Cerita kali ini tentang salah satu personality traits yang cukup populer di era teknologi saat ini, era digital, era milenial. Tidak lain ialah soal kelincahan, atau agility, yang bagi kalangan gamers

Hijrah Kontemporer, perlukah?

Image by Johannes Plenio from Pixabay Setelah sekian lama masuk ke dunia kerja, rasanya kehidupan tidak semulus kebanyakan dongeng semasa kecil, tidak selurus ajaran di bangku sekolah.    Ya, hidup itu keras, menghalalkan segala cara bisa jadi ada tergantung budaya kantornya, yang sudah mengakar. Maka bagaimanakah nasib muslim kantoran yang sudah terlanjur masuk ke industri yang tidak lurus? 

Mengejar Akhlaq, Umat yang sedikit

Image by John Hain from Pixabay Salam, Ini cerita flashback saya ketika di bangku SD. Kebetulan saya dimasukkan ke sekolah negeri, yang satu kelas isinya banyak sekali murid, sekalipun sudah dibagi kelas pagi dan siang. Pelajaran agama yang diajarkan di sekolah itu ialah agama Islam. Meskipun saya tidak terlalu pandai menghafal, tetapi saya cukup cerdik mempelajari situasi supaya mendapat nilai bagus di mata pelajaran agama tersebut, tentunya bukan dengan mencontek ataupun cara yang tidak mulia lainnya. Sebaliknya, ternyata trik yang saya lakukan itu merupakan pelajaran yang berharga seterusnya bagi kehidupan saya. Akhlaq.